Allah Ta’ala berfirman:

وَاعْتَصِمُوا بِحَبْلِ اللهِ جَمِيعًا وَلاَ تَفَرَّقُوا وَاذْكُرُوا نِعْمَتَ اللهِ عَلَيْكُمْ إِذْ كُنتُمْ أَعْدَآءً فَأَلَّفَ بَيْنَ قُلُوبِكُمْ فَأَصْبَحْتُم بِنِعْمَتِهِ إِخْوَانًا وَكُنتُمْ عَلَى شَفَا حُفْرَةٍ مِّنَ النَّارِ فَأَنقَذَكُم مِّنْهَا كَذَلِكَ يُبَيِّنُ اللهُ لَكُمْ ءَايَاتِهِ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُونَ {103}

Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, Maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu Karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara; dan kamu Telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk”.

Merenungi ayat di atas, kita memahami bahwa Allah Azza wa Jalla memerintahkan umat Islam untuk bersatu. Persatuan ini merupakan anugerah yang agung, di mana umat Islam hidup dalam kasih sayang, persaudaraan, dan saling mendukung. Namun, ironisnya, kita menyaksikan adanya segelintir kelompok yang mudah mengkafirkan saudara sesama Muslim, bahkan pemimpinnya, hanya karena perbedaan pandangan. Sikap seperti ini sangat berbahaya, karena dapat memicu tindakan terorisme yang diklaim sebagai jihad, padahal justru membawa kerugian besar, baik di dunia maupun di akhirat.

Menanggapi fenomena ini, Pondok Pesantren Al-Furqon Al-Islami Gresik, yang diasuh oleh Al-Ustadz Aunur Rofiq Ghufron, dengan tegas berdiri untuk mengembalikan umat Islam kepada kemuliaan dan izzah yang pernah dimiliki generasi terdahulu. Sebagai lembaga pendidikan, dakwah, dan sosial, Pondok Pesantren Al-Furqon Al-Islami Gresik mendidik generasi Islam berdasarkan Al-Qur’an dan As-Sunnah yang shahih, dengan pemahaman yang berlandaskan pada metode salafus sholih, yaitu pemahaman para sahabat serta para pengikut mereka dalam kebaikan.

Gresik adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Timur, Indonesia, yang berbatasan langsung dengan Kota Surabaya. Dikenal sebagai kota industri dan kota religius, Gresik memiliki populasi sekitar 1.307.995 jiwa, dengan mayoritas penduduknya beragama Islam.

Siapapun yang memperhatikan kondisi umat di negeri ini akan menyadari betapa besarnya kebutuhan umat terhadap cahaya ilmu Al-Qur’an dan As-Sunnah. Ilmu inilah yang akan menerangi jalan mereka menuju surga dan menjauhkan mereka dari api neraka.

Berdasarkan kesadaran tersebut, Ma’had Al-Furqon Al-Islami Gresik hadir dengan misi untuk berperan aktif dalam mengajak umat kembali kepada Al-Qur’an dan As-Sunnah sesuai dengan pemahaman para sahabat. Ma’had Al-Furqon Al-Islami Gresik berkomitmen untuk memurnikan syariat Islam dari segala bentuk kesyirikan, bid’ah, khurafat, serta pemikiran yang menyimpang, serta membina generasi Islam dengan ilmu yang bermanfaat, amal shalih, dan akhlak yang mulia.

IDENTITAS YAYASAN

  • Nama Yayasan: AL-FURQON AL-ISLAMI
  • Nama pimpinan Yayasan: ANWARI
  • Mulai Berdiri: 17 Juni 2009
  • Alamat Lengkap: RT/RW :02/01, Ds. Srowo, Kec. Sidayu, Kab. Gresik, Jatim
  • Nomor Pokok Wajib Pajak: 02.713.963.3-612.000
  • Akta Notaris Yayasan: Nomor AHU.1253.AH.01.04. tahun.2010"07 tanggal 17 Juni 2009 dan Akta Nomor 10 tanggal 18 Jan 2010
  • SK Menkumham RI: Nomor AHU.1253.AH.01.04. tahun.2010

IDENTITAS PONDOK PESANTREN

  • Nama Pondok Pesantren: AL-FURQON AL-ISLAMI
  • Nama Pimpinan / Pengasuh / Kyai Pondok Pesantren: Ust. Aunur Rofiq,Lc.
  • Mulai beroperasi ( kajian secara sorogan ): 1989
  • Mulai beroperasi secara formal (piagam operasional kemenag): 2005
  • Alamat lengkap: RT/RW :02/01, Ds. Srowo, Kec. Sidayu, Kab. Gresik, Jatim

Pondok Pesantren Al-Furqon Al-Islami Gresik pertama kali didirikan di atas tanah seluas 850 m² di Desa Srowo, Kecamatan Sidayu, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, yang merupakan hibah dari orang tua pengasuh pesantren. Bangunan pertama yang didirikan berukuran 7 x 18 m², dibangun dengan dana pribadi dari pengasuh serta sumbangan dari masyarakat dan jamaah pengajian yang diasuh oleh pendirinya, Al-Ustadz Aunur Rofiq bin Ghufron, Lc. Beliau adalah salah satu alumni Universitas Muhammad bin Su’ud Riyadh, Kerajaan Arab Saudi, yang lulus pada tahun 1982.

Sepulang dari Arab Saudi, Al-Ustadz Aunur Rofiq awalnya aktif mengajar dan berdakwah di daerah Kediri, Jawa Timur. Namun, pada sekitar awal tahun 1989, beliau merasa terpanggil untuk menyebarkan ilmu yang diperolehnya di tanah kelahirannya, Desa Srowo, Kecamatan Sidayu, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Pada tanggal 13 Juli 1989 atau bertepatan dengan 10 Dzulhijah 1409 H, diadakan pertemuan di gedung Pondok Pesantren antara pendiri pesantren dan para pemuka masyarakat Desa Srowo. Pertemuan tersebut membahas pendidikan serta status Pondok Pesantren, dan disepakati pembentukan Madrasah Diniyah Al-Furqon sebagai cikal bakal Pondok Pesantren Al-Furqon Al-Islami Gresik.

Pada awalnya, Pondok Pesantren Al-Furqon Al-Islami Gresik berfungsi sebagai pemondokan atau asrama bagi santri yang belajar di Pondok Pesantren Ilmu Da’wah dan Teknologi (PPIDT) di bawah naungan Dikdasmen Muhammadiyah Cabang Sidayu. Namun, seiring dengan pesatnya perkembangan pendidikan Muhammadiyah di luar pesantren, gedung pesantren pun dialihfungsikan untuk Madrasah Aliyah Muhammadiyah. Akibatnya, kegiatan belajar-mengajar ilmu keagamaan sepenuhnya dilaksanakan di Pondok Pesantren Al-Furqon Al-Islami Gresik.

Pada awal Agustus 2004, pengurus Pondok Pesantren Al-Furqon Al-Islami Gresik mengadakan musyawarah bersama para tokoh masyarakat untuk membahas pendirian yayasan pesantren yang terpisah dan diakui secara legal. Hasilnya, disepakati pendirian Yayasan Al-Furqon Al-Islami yang disahkan melalui akta notaris H. Asna Taufiq di Gresik.

Yayasan ini kemudian mendapatkan Surat Keputusan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia pada tahun 2010 dengan Nomor SK Menkumham RI AHU. 1253.AH.01.04. Tahun 2010 (salinan SK terlampir). Dengan demikian, kegiatan Pondok Pesantren Al-Furqon Al-Islami Gresik resmi berada di bawah payung hukum dalam konstitusi Republik Indonesia.

Selain itu, Pondok Pesantren Al-Furqon Al-Islami Gresik juga memperoleh Sertifikat Izin Operasional dari Kementerian Agama Republik Indonesia Kabupaten Gresik dengan Nomor Statistik Baru: 511235250079.

Visi

Menjadi lembaga pendidikan yang berbarokah berasaskan al-Qur’an dan hadits dengan pemahaman salaf shalih dalam aqidah, ibadah, akhlaq dalam tatanan kehidupan bermasyarakat Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Misi

  • Membekali santri dengan ilmu-ilmu alat secara sistematis sehingga mampu membaca leterature Islam yang berbahasa Arab.
  • Melatih dan membiasakan diri beribadah sesuai aturan agama.
  • Menjadikan hafalan al-Qur’an sebagai prioritas utama.
  • Mencetak generasi berakhlaq mulia.
  • Mempersiapkan generasi yang tangguh dan siap berdakwah.
  • Membekali ketrampilan yang sesuai dengan kebutuhan di lapangan.