“Sepucuk Nasehat Untuk Para Santriku Di Rumah”
Abu Ubaidah As Sidawi
As Salamu Alaikum Wa Rahmatullahi wa Barakatuhu
Para Santri & Santriwatiku..
Dimanapun kalian berada yang aku cintai karena Allah.
Kaifa halukum? Semoga kalian selalu dalam kebaikan di sana.
Izinkanlah aku menitipkan pesan-pesan untuk kalian yang terpaksa dipulangkan demi kebaikan & keselamatan kalian.
Kita sekarang menghadai masa yang sulit, tetapi kita harus optimis bahwa dalam kesulitan pasti ada kemudahan.
Ingatlah wahai anak-anakku…
Kalian dipulangkan bukan untuk liburan. Namun sejatinya adalah fase perpindahan dari suatu aktifitas belajar di mahad menuju aktifitas belajar di rumah.
Ujian semester akhir memang gagal bahkan ditiadakan. Namun sesungguhnya kita menghadapi ujian nyata yang sesungguhnya. Akankah kita lulus menghadapinya?
Sebelum kalian pulang, kalian sudah dibekali ilmu bagaimana menghadapi ujian ini secara agama dan lahiriyah. Semoga kalian bisa menerapkannya di rumah kalian.
Berikut beberapa nasehat tuk kalian yg lagi berada di rumah. Kugoreskan nasehat ini karena aku sayang dan menginginkan kebaikan untuk kalian:
1. Bertaqwalah kepada Allah dimanapun berada. Takutlah kepada Allah, jangan hanya takut sama manusia. Ingatlah, Allah selalu mengawasi kalian.
2. Gunakan waktu kalian di rumah untuk banyak ibadah, taubat, istighfar, dan banyak berdoa kepada Allah. Jangan habiskn waktu kalian tuk mengikuti berita2 corona apalagi termakan hoax tentangnya.
3. Jadikan kepulangan ini sebagai kesempatan merealisasikan birrul walidain dengan sebaik-baiknya. Tunjukkan perubahan akhlak kalian yg lebih baik setelah belajar agama dengan semakin peduli dan sayang kepada orang tua kalian yang sangat berjasa kepada kalian.
4. Bersabarlah di rumah kalian. Jangan banyak keluar kecuali urusan yang mendesak. Saya yakin kalian pasti bisa karena di Mahad pun kalian sudah dilatih untuk lockdwon area. Itulah solusi utama saat ini agar kalian selamat dari wabah corona. Jangan lupa juga ikhtiyar lain seperti makan sehat, jaga kebersihan, rajin cuci tangan, jaga jarak dll. Ikutilah arahan ulama dan umara dalam hal ini.
5. Hiasilah dirimu dg akhlakul karimah. Hormatilah yg lebih tua dari kalian dan sayangi yg lebih muda dari kalian.
6. Jadilah teladan yg baik di masyarakat dan kunci pembuka kebaikan dan penutup keburukan.
7. Waspadalah dari fitnah medsos, tv dan teknologi modern yg kerapkali menjerumuskan kita ke kubang dosa. Ingatlah, sekarang kita sedang di zaman wabah, sangat tidak pantas engkau melakukan dosa.
8. Hati-hati dari pengaruh buruk teman-teman buruk yg bisa meracuni agamamu. Selektiflah dan pilihlah sahabat2 yg bisa menggandeng tanganmu menuju surga.
9. Sibukkan waktumu dg kegiatan yg positif, baik dengan murajaah hafalan Al Quran, baca kitab-kitab ulama, birrul walidain, ngajari adik kalian dan lain sebagainya.
10. Jangan lupa doakan kami di sini. Kami juga akan selalu mendoakan untuk kalian. Kita tidak tahu siapa yang akan selamat dari wabah ini diantara kita, tapi kita berdoa agar kita termasuk yang dilindungi oleh Allah.
Sampai ketemu di Mahad lagi. Jaga diri kalian baik-baik. Jangan nakal, jangan malas, dan jangan suka keluyuran…
Jangan lupa. Sampaikan salam kami untuk orang tua dan keluarga kalian di rumah.
Wa Alaikum Salam wa Rahmatullahi wa Barakatuhu.
Ttd
Abu Ubaidah Yusuf As Sidawi
Ma’had Al Furqon Al Islami
Gresik, 5 Syaban 1441.